PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Kementan Latih Petani Kecamatan Dadahup Gunakan Pompanisasi Hadapi Perubahan Iklim




Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementan untuk memaksimalkan produktivitas lahan demi target produksi beras nasional sebesar 35 juta ton pada tahun 2024.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyoroti pentingnya manajemen air yang efektif untuk menjaga produktivitas pertanian nasional.

Pelatihan yang dilaksanakan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas ini melibatkan 29 petani dari kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) Kecamatan Dadahup.

Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Kementan untuk memastikan ketahanan pangan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. “Krisis air akibat perubahan iklim adalah tantangan serius. Program pompanisasi ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi para petani, agar tetap dapat meningkatkan produksi dan mempertahankan keberlanjutan sektor pertanian,” jelasnya.

Selain untuk mengairi lahan, teknologi pompa ini juga bermanfaat untuk mengatur kadar air di lahan rawa, sehingga tidak terjadi genangan berlebihan. Pemerintah berharap dengan pelatihan ini, petani Kecamatan Dadahup mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim, menjaga produktivitas, dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.