PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Tumbuhkan minat milenial di bidang Pertanian, DPKP Kalimantan Selatan gandeng BPPSDMP Kementan Selenggarakan Sekolah Bisnis Petani 




Program utama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam regenerasi petani yakni Petani Milenial. 

 
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berharap petani milenial mampu menghasilkan strategi penumbuhan usaha, jejaring pasar, pertukaran teknologi dan inovasi, serta mitigasi perubahan iklim global. 
 
“Kolaborasi menjadi kata kunci model bisnis pertanian. Jadi sangat penting konektivitas antar kalian (petani milenial) untuk membangun ekosistem,” tuturnya. 
 
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya menggenjot lahirnya petani milenial di seluruh Indonesia. 
 
“Rencana aksi BPPSDMP diantaranya adalah penumbuhan dan pengembangan 2,5 juta petani milenial untuk 5 tahun ke depan,” ujar Dedi Nursyamsi. 
 
Karena itulah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan selenggarakan Sekolah Bisnis Petani, di BPP Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada tanggal 21 s.d 25 Agustus 2023.
 
Pada kegiatan ini, DPKP Provinsi Kalimantan Selatan turut menggandeng BPPSDMP Kementan, dalam hal ini diwakili oleh Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. 
 
 
Kasi Penyuluhan DPKP Provinsi Kalimantan Selatan, M. Novi Firdaus saat membuka kegiatan Sekolah Bisnis Petani mengatakan Tren petani milenial saat ini tengah menurun. Ini menjadi salah satu konsen dari pemerintah untuk meningkatkan minat milenial untuk berusaha di bidang pertanian. 
 
"Melalui kegiatan ini, kita berharap Petani Milenial di HST agar mampu berusaha pertanian dari hulu hingga hilir, sampai ke pemasarannya," ungkapnya.
 
 
Sekertaris Dinas Pertanian Hulu Sungai Tengah (HST), H. Mukaram berterimakasih kepada DPKP Provinsi Kalimantan Selatan atas diselenggarakannya  kegiatan ini. 
 
"Dunia pertanian menjadi hal yang serius bagi Pemkab HST, terutama komoditas hortikultura. Kami berharap, produk pertanian HST dapat dipasarkan menjadi produk unggulan hingga mampu menopang IKN,". Ungkapnya.