Sekda Hadiri Pembukaan dan Tinjau Stand Pameran Peda KTNA I Kalsel 2019 di Binuang
BINUANG, Pekan Daerah (Peda) I Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Selatan yang dipusatkan di Stadion Balipat Binuang, disebut-sebut sebagai ajang pertemuan terbesar petani nelayan dalam mempresentasikan berbagai skill dan kegiatan.
Sebut saja mulai dari mempresentasikan kualitas SDM, unjuk tangkas keterampilan, unjuk karya dan teknologi, temu wicara, dialog antar generasi, temu usaha, temu profesi, karya wirausaha petani hingga pameran dan gelar agribisnis.
Peda KTNA tingkat Kalsel yang resmi digelar mulai 16 November 2019 ini turut dimeriahkan pameran dan gelar agribisnis. Ajang ini diikuti KTNA dan Dinas Pertanian dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, perusahan swasta dan instansi vertikal seperti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel, Balai Penelitian Tanaman Rawa (Balitra) dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Lokasi stand pameran yang tepat berada di samping panggung utama Peda KTNA XII menjadi daya tarik bagi peserta utama, peserta pendamping dan peninjau yang mengikuti acara pembukaan Peda KTNA I.
Display produk unggulan dan unjuk desain masing-masing stand menampilkan isi dan bentuk stand. Ini menunjukkan betapa besar peran petani nelayan dalam mewujudkan Kalsel mandiri dan terdepan.
Untuk lokasi stand pameran dan gelar agribisnis berada di lokasi arena utama Peda I KTNA Kalsel 2019. Ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi peserta utama yang mengikuti serangkaian kegiatan lomba dan unjuk ketangkasan selama empat hari. Juga menjadi sarana silahturahmi antar peserta. Sekda Prov Kalsel, H Abdul Haris Makki didampingi Kepala BBPP Binuang, Kadis Ketahanan Pangan Kalsel beserta rombongan Ketua KTNA Kalsel, Drs. Muharram melakukan peninjauan ke seluruh stand pameran. Sekda, Kepala BBPP Binuang dan Kadis Ketahanan Pangan juga berinteraksi dengan para penjaga stand dan memberikan apresiasi untuk setiap produk segar dan olahan lokal daerah yang ditampilkan tiap kabupaten/kota.
"Kita harus mengikuti konsep-konsep pertanian modern. Sekarang perhatian pemerintah fokus pada generasi muda untuk mau berusaha pada sektor pertanian,” ucap Sekda Haris di sela mengunjungi stand pameran.
Tak satupun stand yang terlewati dari kunjungan rombongan. Begitu juga stand BBPP Binuang yang dimotori Tim Pengolahan Hasil Pertanian. Produk unggul daerah khas dipromosikan, seperti telor asin rasa bawang putih, pisang rimvi khas Binuang, minuman segar sari buah nenas, kripik jamur tiram.[bayu/mia]