Pembukaan Peda I KTNA Kalsel, Gubernur Sahbirin: Kalsel Peringkat 10 Penyangga Pangan Nasional
BINUANG, Pekan Daerah I Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda I KTNA) Kalimantan Selatan resmi dibuka Sekdaprov Kalsel, Abdul Harris Maki di Stadion Balipat Binuang, Kabupaten Tapin, Sabtu (16/11/2019).
Peda KTNA sekaligus pameran bertema “Meningkatkan peran petani nelayan dalam mewujudkan Kalsel mandiri dan terdepan" ini berlangsung selama empat hari, 16 hingga 19 November 2019.
Tampak hadir pada pembukaan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Ketua KTNA Kalsel, para Kepala Dinas Pertanian Kabupaten se-Kalsel, Dandim, serta Polres Tapin.
Event yang tentunya diikuti seluruh kontingen petani, nelayan dan penyuluh pertanian dari 13 kabupaten/kota dengan total 500 peserta ini merupakan acara pertemuan dan sarana konsolidasi organisasi KTNA di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Ini juga sebagai salah satu upaya dan dukungan pemerintah, di mana Peda KTNA ini yang rencananya dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dan diikuti ribuan petani dan nelayan anggota kelompok KTNA kabupaten/kota se-Kalsel.
Melalui Sekda Haris, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menaruh harapan besar bagi petani dan nelayan untul mampu berinteraksi dan saling bertukar informasi serta alih teknologi pertanian. Sahbirin mengakui masing-masing wilayah dan daerah pasti memiliki keunggulan dan potensi yang berbeda-beda.
Namun, bisa diintegrasikan dan diterapkan sesuai keahlian dan teknologi yang dimiliki petani dan nelayan. Karena itu, lanjutnya, selain untuk saling bersilaturahim dan berkompetisi, Peda KTNA ini juga menjadi ajang bertukar pengalaman serta informasi dan alih teknologi pertanian.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, Kalsel mempunyai peran penting pada tingkat nasional, karena Kalsel ditempatkan di peringkat 10 sebagai daerah penyangga pangan nasional.
"Manfaatkan semaksimal mungkin ajang Peda ini untuk menimba ilmu dan menambah wawasan serta meningkatkan kemampuan dalam tata kelola pertanian," harapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Peda yang juga sebagai Ketua KTNA Kalsel, Drs Muharram memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pencapaian prestasi para petani, penyuluh, kelembagaan petani dan kelembagaan penyuluh yang terlibat pada acara ini.
Semua pihak dinilai memberikan perhatian cukup besar terhadap pembangunan pertanian di Kalsel, sehingga diharapkan dapat juga berprestasi dan keluar sebagai yang terbaik ditingkat nasional.
“Acara ini juga untuk membangun komunikasi organisasi dengan seluruh stakeholder sebagai persiapan mengikuti Pekan Nasinal (Penas) KTNA ke XVI pada Juni 2020 di Padang, Sumatera Barat,” tuturnya.
Pembukaan Peda 2019 ini dirangkai penyematan kemeja KTNA bantuan dari Gubernur Kalsel, temu wicara gubernur dengan petani/nelayan, pemukulan pentungan bambu, peninjauan pameran.[bayu/mia]