Via Pelatihan Tematik, Gapoktan Tapin Selatan Belajar Pembuatan Biofarm MA-11

RANTAU, Sistem pertanian terpadu saat ini dapat dikembangkan di lahan yang sempit maupun lahan yang luas. Untuk lahan sempit dengan pertanian terpadu akan memaksimalkan produksi tanpa membuang limbah atau Zero Waste.

Atas dasar itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pelatihan Tematik Pengelolaan Pertanian Terpadu Angkatan VIII.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai 25 hingga 27 September 2019 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tapin Selatan, Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.

Kasi Penyelenggara Pelatihan Non Aparatur BBPP Binuang, Jirry Dwi Sambodo Suryaning Projo SE saat mendampingi pelatihan menyampaikan, BBPP Binuang sangat perhatihan terhadap pertanian di wilayah program #SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani), salah satunya di Kabupaten Tapin.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petani menguraikan skenario pengelolaan “zero waste” sistem integrasi ternak dan tanaman.

Peserta pelatihan juga menerima materi kosep desain pertanian terpadu serta pengelolaan limbah pertanian. Selain itu peserta juga mempelajari cara pembuatan pupuk organik dan pembuatan Biofarm MA-11 yang diajarkan oleh Widyaiswara BBPP Binuang, Ir Sukadi MP.[irfan/bayu]