PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

BBPP BINUANG KEMBANGKAN TANAMAN VANILI




Tanaman vanili  merupakan tanaman yang menghasilkan bubuk vanili beraroma harum dan biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kue. Selain itu, aroma vanili juga sering dijadikan sebagai aroma essential oil.
 
 
Tanaman vanili punya potensi besar untuk mendatangkan keuntungan jika dibudidayakan secara serius. Hal itu karena vanili merupakan rempah termahal setelah safron, dan kerap dikenal dengan 'emas hijau'.
 
 
 
Kementerian Pertanian terus berupaya mendorong dan memotivasi agar generasi muda atau milenial berminat menggeluti bidang perkebunan. Sudah saatnya menggenjot regenerasi pekebun karena kebutuhan akan sub sektor perkebunan kian diminati pasar dunia dan sebagai penerus bangsa khususnya dalam hal perkebunan tanaman vanili ini. 
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong widyaiswara, dosen, dan penyuluh untuk mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, profesional, dan adaptif pada sektor pertanian. 
 
"Widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian merupakan agen utama dalam transfer of knowledge bagi para petani. Selain itu, juga harus mampu memberikan motivasi kepada para petani," Kata SYL.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, "Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural," paparnya.
 
Berdasarkan hal tersebut Balai Besar Pelatihan (BBPP Binuang) yang memiliki ke khas-an pelatihan perkebunan mengembangan tanaman vanili ini sebagai media pembelajaran dan kebun pengkajian serta percontohan.
 
 
Widyaiswara yang saat ini membudidayakan vanili adalah Soleh Wahyudi dan Retno Hermawan, keduanya mengkaji setiap tahapan dan proses budidaya mulai dari penyiapan media tanam, hingga pada pemeliharaan, penanaman vanili dilakukan didalam planter bag harapannya dapat mengontrol kondisi media tanam baik dari sisi nutrisi dan kelembabannya medianya. 
 
Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menegaskan, "Widyaiswara selaku tenaga ahli harus memiliki kompetensi yang benar-benar mumpuni sesuai bidang keahlian yang akan diajarkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi Widyaiswara  yang hingga sekarang ini dikembangkan oleh BBPP Binuang yaitu melalui kegiatan Kajiwidya," ungkapnya pada hari Kamis (01/12/2022).
 
 
Penulis: Soleh Wahyudi, S.ST, M.I.Kom
Editor: M. Irfan Karuniawan, S.Kom