PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Dukung Program #SERASI, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik Alsintan




MARTAPURA, MK - Mengawali tahun 2019, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali menggelar Pelatihan Tematik Alsintan Angkatan I di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini digelar dari 26 hingga 28 Januari 2019 selama 3 hari.

Pelatihan ini dilangsungkan sebagai bentuk dukungan dan tugas yang diemban BBPP Binuang terhadap program nasional #SERASI*, singkatan dari Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani, di mana Desa Tajau Landung merupakan salah satu pilot project program SERASI.

Pelatihan ini diikuti 30 peserta dari 3 Kecamatan di Kabupaten Banjar, tepatnya 15 orang dari Kecamatan Sungai Tabuk, 11 orang darivKecamatan Martapura Barat dan 4 orang dari Kecamatan Gambut.

Pembukaan yang dilaksanakan Sabtu (26/1/2019) lalu dihadiri oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura penyuluh Kabupaten Banjar.

Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan mengatakan, langkah awal dalam  penumbuhan kelompok tani milenial terlebih dahulu diawali dengan menyamakan persepsi dengan penyuluh.

"Jadi harus diawali dengan menyamakan persepsi dengan penyuluh selaku ujung tombak pembinaan di lapangan terhadap output dari program #SERASI*. Penyuluh nanti mendampingi petani milenial dalam pembentukan KUB berbasis kooperatif," jelas Yulia.

Dalam pelaksanaan di lapangan, Yulia berharap penyuluh juga harus memahami dan mengenal Alsintan serta UPJA.

"Selanjutnya dalam pelatihan ini penyuluh menyiapkan CPCL petani milenial yang akan terlibat dalam program SERASI," imbuhnya.

Tidak kalah pentingnya, lanjut Yulia,  BBPP Binuang melaksanakan pelatihan tematik Alsintan bagi penyuluh ini tak lain untuk lebih mendekatkan dan mengoptimalkan penyuluh agar dapat mengenal kondisi lapangan secara nyata untuk menyukseskan program #SERASI*.

Di momen ini, Yulia juga mengapresiasi dan memberikan terhadap penyuluh peserta pelatihan Alsintan. "Karena walaupun pelatihan dilaksanakan pada hari libur (Sabtu dan Minggu, red) peserta pelatihan dapat berhadir seluruhnya 30 orang," katanya.Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikuktura Kalimantan Selatan, Radiansyah turut memotivasi peserta pelatihan ataupun penyuluh agar mampu  dan bisa mengoperasionalkan Alsintan, sekaligus manajemen pengelolaan Alsintan.

"Sebagai dukungan dinas sudah menyiapkan traktor roda 4 untuk kelompok tani, traktor roda 2, rice transplanter, combain hasventer dan pompa air," terangnya.

Karena itu, Radiansyah meminta penyuluh untuk memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal. "Manfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin untuk mengggali informasi dan pengetahuan," pungkasnya.[bayu/mia]