Maknai Hari Kesadaran Nasional, BBPP Binuang beri Penghargaan
Senin, 17 Mei 2021 menjadi hari spesial bagi Warga Pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Bagaimana tidak, selain bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, hari ini juga dijadikan momen Pemberian Penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) BBPP Binuang.
Bentuk Penghargaan yang diberikan yaitu berupa Piagam Pengabdian atas pengabdian bekerja selama 30 Tahun, 20 Tahun, 10 Tahun (Satyalencana Karya Satya) serta Pemberian Cinderamata kepada Pegawai Purna Tugas.
Adapun penerima satyalencana karya satya yaitu atas nama Marhanenis Budi Santoso, M.Si (30 tahun) , Yusuf Rijayanto, MA (30 tahun), Adi Widiyanto, SP, MP (10 Tahun), Muhammad Idrus (30 tahun), Agus Sumantri, SP (20 tahun), Ahmad Saihan,SE (10 tahun) Budiono, SP, MM (10 tahun), Bahrani Norefendi, SE (10 tahun), Ahmad Yani (30 tahun), Nordiansyah (20 tahun), Misnawati, S.ST (10 tahun), Mahfuz (20 tahun), Panidi (20 tahun), Muhammad Yasir (10 tahun), Fitriah (10 tahun), Sukardi (20 tahun), Rabiatus Salatiyah (10 tahun), Abdul Gapar (10 tahun), Arsan (20 tahun), Anwar Fauzi (10 tahun), Lily (10 tahun), pariatno (10 tahun), Muhammad Sayuti (10 tahun). Serta Pemberian Cinderamata Purna Tugas Kepada Ir. Sukadi, MP & Mahfuz.
Pemberian Penghargaan & Cinderamata ini dilaksanakan di halaman upacara BBPP Binuang, diikuti oleh seluruh ASN & THL lingkup BBPP Binuang serta peserta pelatihan magang bagi pemuda tani.
Kepala BBPP Binuang, Dr.Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si yang berkesempatan memberikan arahan saat Upacara Hari Kesadaran Nasional menyampaikan, "Saya berharap pemberian penghargaan ini menjadi penyemangat untuk selalu bekerja maksimal sebagai pelayan masyarakat, sebagai Aparatur Sipil Negara" Ucapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertaninan Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan sektor pertanian berpeluang menjadi penyelamat ekonomi Indonesia yang sedang lesu.
Menurutnya, sektor pertanian tidak pernah terdampak besar dari akibat resesi ekonomi. Bila terdampak pun, relatif kecil dampaknya.
"Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor pertanian saat ini mampu tumbuh 15,4 persen pada kuartal dua tahun 2020," ucap Syahrul Yasin Limpo.
Ia juga mengungkapkan, komoditas pangan dari sektor pertanian merupakan bagian dari kebutuhan pokok manusia. Sehingga permintaan akan tetap terjaga dengan baik, meski dalam masa sulit.
"Terlebih lagi, masyarakat saat ini memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini berimbas kepada kebutuhan pangan, dan permintaannya dapat terus tumbuh," ujar Syahrul. (Agus/Irfan)