PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

BBPP Binuang Gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon




BINUANG, MK - Penandatangan perjanjian kinerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang oleh Pejabat Eselon III dan IV digelar di Aula Bangkinang Kantor BBPP Binuang, Senin (7/1/2019).

Perjanjian kinerja BBPP Binuang ini sendiri memuat beberapa hal, antara lain meningkatkan daya saing BBPP Binuang. Ini dilakukan melalui penerapan sistem manajemen mutu, pengembangan prasarana-sarana pelatihan, menetapkan dan menyusun road map brand image Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai pelatihan unggulannya.

Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si mengatakan, untuk meningkatkan daya saing perlu mengalokasikan dan menyelenggarakan pelatihan vokasi bidang pertanian, sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri berbasis SKK/SKKNI dan memastikan purnawidya terserap di dunia kerja/berwirausaha.

Kemudian, lanjut Yulia, juga dengan menyelenggarakan sertifikasi profesi Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian (aparatur dan non aparatur), sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dan PP nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

"Selain itu, juga mendukung program prioritas pembangunan pertanian dengan pelatihan mendukung komoditas strategis pertanian, upaya khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai, optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Opsin), program bedah kemiskinan rakyat sejahtera (Bekerja), program selamatkan rawa sejahterakan petani (Serasi), penderasan informasi pertanian melalui media sosial (medsos)," paparnya.

Selanjutnya, mengkoordinasikan dan menciptakan tata kelola lingkungan kampus BBPP Binuang yang tertib, disiplin, bersih, asri dan memberikan pelayanan prima kepada seluruh stakeholder. "Juga reformasi tata kelola administrasi dan keuangan. Promosi balai sehingga dikenal sebagai institusi yang inovatif, kreatif dan kompetitif dalam mempersiapkan SDM pertanian," terangnya.

“Tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan. Tahun 2019 mesti lebih baik dari pada tahun 2018, asal kita terus bersama melakukan perubahan etos kerja,” tutupnya.[bayu/mia]